Jumat, 12 Juni 2009

Tier Data Center

Tier pada Data Center

Design data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknologi berbarengan dengan designs infrastruktur data center yang lain. Ada 4 tier dalam perancangan data center yang setiap tiernya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association). Berikut diberikan tabel spesifikasi setiap tier pada data center:

PARAMETERTIER I -BASICTIER II - REDUNDANT COMPONENTSTIER III - CONCURRENTLY MAINTAINABLETIER IV - FAULT TOLERANT
Tingkat availabilitas99.671%99.741%99.982%99.995%
Sifat terhadap gangguan (terencana atau tidak)RentanAgak RentanTidak rentan terhadap gangguan terencana (karena sudah ada skenario penanggulangan), namun masih rentan terhadap gangguan tidak terencanaTidak Rentan
Keadaan power dan cooling distributionSingle path with no redundancySingle path with redundant component (N+1)Multiple power and cooling distribution path tetapi hanya satu path yang aktif, termasuk komponen yang redundant (N+1)Multiple active power and cooling distribution path termasuk komponen yang redundant 2(N+1)
Ketersediaan raised floor, UPS, generatorBisa ada maupun tidakHarus punya raised floor, UPS dan generatorHarus punya raised floor, UPS dan generatorHarus punya raised floor, UPS dan generator
Waktu implementasi3 bulan3-6 bulan15-20 bulan15-20 bulan
Downtime tahunan28.8 jam22.0 jam1.6 jam0.4 jam
Cara untuk melakukan maintenance preventifHarus di shutdown keseluruhanHanya untuk power path dan beberapa bagian lain dari infrastruktur yang memerlukan proses shutdownMemiliki kapasitas tambahan dan distribusi yang cukup untuk menampung beban yang dipunyai sistem utama ketika sistem tersebut di maintenance
Skala data center yang cocok dibangunKecilSedangBesar (skala enterprise)Besar (skala enterprise)

Pengertian N di atas mengacu kepada cacah komponen yang diperlukan agar seluruh pusat data dapat beroperasi pada beban penuh. Sebagai contoh, apabila pusat data pada beban penuh memerlukan 5 unit AC, maka pusat data tier-4 mempersyaratkan total 2(5+1)=12 unit AC, 7 diantaranya sebagai cadangan. Untuk tier-3, maka hanya diperlukan 6 unit AC, hanya 1 sebagai cadangan.

sumber: wikipidia.org

Tidak ada komentar: