Selasa, 23 Juni 2009

Design Data center yg ideal

Design Data center yg ideal


Kriteria perancangan sebuah data center secara umum antara lain adalah:
Ketersediaan Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
Scalability dan FlexibilityData center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
SecurityData center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.
Kriteria tersebut diaplikasikan pada beberapa aspek berikut:
ASPEK ASPEK MELIPUTI

-LOKASI
Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km)
Tidak berada dalam jalur patahan geologi
Jika merupakan data center untuk Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari data center utama
Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)
-SARANA PENUNJANG
Generator listrik cadangan
Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk tier tinggi
Uninterruptible Power Supply (UPS), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan
Pengatur udara (HVAC, Heating, Ventilation, and Air Conditioning), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban
Sistem Pentanahan (Grounding), tahanan pentanahan terintegrasi < title="Ohm" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ohm">ohm
KOMUNIKASI
Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber dengan lebih dari 1 operator untuk tier tinggi
Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit
Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB
Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga confidentiality suatu data /informasi


sumber . wikipidia

Jumat, 12 Juni 2009

Tier Data Center

Tier pada Data Center

Design data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknologi berbarengan dengan designs infrastruktur data center yang lain. Ada 4 tier dalam perancangan data center yang setiap tiernya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association). Berikut diberikan tabel spesifikasi setiap tier pada data center:

PARAMETERTIER I -BASICTIER II - REDUNDANT COMPONENTSTIER III - CONCURRENTLY MAINTAINABLETIER IV - FAULT TOLERANT
Tingkat availabilitas99.671%99.741%99.982%99.995%
Sifat terhadap gangguan (terencana atau tidak)RentanAgak RentanTidak rentan terhadap gangguan terencana (karena sudah ada skenario penanggulangan), namun masih rentan terhadap gangguan tidak terencanaTidak Rentan
Keadaan power dan cooling distributionSingle path with no redundancySingle path with redundant component (N+1)Multiple power and cooling distribution path tetapi hanya satu path yang aktif, termasuk komponen yang redundant (N+1)Multiple active power and cooling distribution path termasuk komponen yang redundant 2(N+1)
Ketersediaan raised floor, UPS, generatorBisa ada maupun tidakHarus punya raised floor, UPS dan generatorHarus punya raised floor, UPS dan generatorHarus punya raised floor, UPS dan generator
Waktu implementasi3 bulan3-6 bulan15-20 bulan15-20 bulan
Downtime tahunan28.8 jam22.0 jam1.6 jam0.4 jam
Cara untuk melakukan maintenance preventifHarus di shutdown keseluruhanHanya untuk power path dan beberapa bagian lain dari infrastruktur yang memerlukan proses shutdownMemiliki kapasitas tambahan dan distribusi yang cukup untuk menampung beban yang dipunyai sistem utama ketika sistem tersebut di maintenance
Skala data center yang cocok dibangunKecilSedangBesar (skala enterprise)Besar (skala enterprise)

Pengertian N di atas mengacu kepada cacah komponen yang diperlukan agar seluruh pusat data dapat beroperasi pada beban penuh. Sebagai contoh, apabila pusat data pada beban penuh memerlukan 5 unit AC, maka pusat data tier-4 mempersyaratkan total 2(5+1)=12 unit AC, 7 diantaranya sebagai cadangan. Untuk tier-3, maka hanya diperlukan 6 unit AC, hanya 1 sebagai cadangan.

sumber: wikipidia.org

Rabu, 10 Juni 2009

Infrastruktur data center

Infrastruktur Data Center :
merupakan perangkat yang digunakan pada system data center, berfungsi sebagai
kelengkapan kinerja data center tersebut, seperti...


- ruangan yang tahan akan api
- management kabel yang teratur
- sistem keamanan perangkat yang sesuai
- pendingin ruangan yang selalu terjaga
dsbnya

Ruangan Data Center

Suatu bangunan / fasilitas yang digunakan sebagai tempat pusat suatu system data . Fasilitas tersebut harus terjaga kesinambungannya agar suatu system data tidak mengalami gangguan baik dari segala faktor.



Beberapa ruangan yang sering dipergunakan pada infrastruktur data center adalah:

- Ruang Server

- Ruang Network

- Ruang Power

- Ruang NOC

- Ruang Staging area

- Ruang library

dll.

hal tersebut dikarenakan setiap ruangan mempunyai fungsi dan kegunaan yg berbeda.