Kamis, 04 Agustus 2011

EMS (Environment Monitoring Systems)

Environment Monitoring Systems atau secara harafiah bisa diartikan Sistem Pemantauan Lingkungan, fungsi utamanya adalah memonitor operasional Data Center dari ancaman lingkungan yang kritis disekitarnya, karena Data Center bekerja secara Non-Stop dan mempunyai tingkat tertinggi dari sisi monitoring dan perlindungan. Beberapa contoh ancaman yang harus dipantau untuk meminimalisir gangguan adalah : suhu, kelembaban, kebocoran air, human error, getaran, tegangan dan pemadaman listrik secara tiba-tiba. Akibat dari ancaman tersebut jika tidak dimanage dengan baik adalah : merusak equipment yang terpasang, membuat kinerja equipment menjadi lambat dan tidak menutup kemungkin dapat menimbulkan shutdown pada Power Supply equipment utama Data Center, seperti : Server, Storage dan Network Device. Dampak lain akibat permasalahan lingkungan di area Data Centre adalah : Biaya ekstra akibat pengantian cuku cadang yang rusak, turunnya produktivitas SDM karena terjadi Downtime, hilangya profit untuk korporasi yang berbasis billing systems

Ketika sensor cerdas (Modular Sensor, tipenya bervariasi diantaranya : Sensor Status On/Off AC, Water Leakage, Door Contact, Temperature, Humidity, Vibration, Air Flow, Voltage dan Smoke) bekerja untuk melacak kondisi lingkungan Data Centre dan sistem mendeteksi adanya kelainan, seperti peningkatan suhu di atas batas yang direkomendasikan, maka EMS akan mengirimkan peringatan dini berupa : Sinyal Alarm, LED yang berkedip, Buzzers, dan pesan melalui email atau SMS melalui jaringan GSM (Optional). Setelah menerima peringatan, maka System Administrator atau Network Administrator yang selalu stanby di NOC (Network Operation Center) dapat menyelidiki dan mengatasi masalah tersebut.

EMS yang kami supply telah memiliki fitur IP Base yang membuatnya dapat diakses untuk secara remote melalui Local Area Network, Wide Area Network atau Internet. Sehingga System Administrator atau Network Administrator dapat dengan mudah melakukan tugas-tugas pemantauan secara lokal pada ruangan Data Center melalui PC Desktop / Notebook yang terhubung ke EMS melalui Port Ethernet atau Port COM yang sudah tertanam pada unit EMS. Integrasi EMS dengan peralatan eksternal dilakukan melalui port Dry Contact. Data Center yang menggunakan PAC (Precision Air Conditioning), Fire Supression dan UPS umumnya memiliki port Dry Contact yang tujuannya untuk mewakili satu atau lebih kondisi kritis untuk tujuan pemantauan.